Punya Jasa Cuci Sepatu Premium, dr. Tirta Alumnus Kedokteran UGM Ini Awalnya Jualan Gorengan

2250

Baca juga: KAFEGAMA DIY Buka Donasi untuk Aksi Peduli Pasar Tradisional

Salah satu hal yang membuatnya menduduki jabatan tersebut yaitu kemampuan memberikan opini.

Ketika bergabung di Senat, dr. Tirta mengaku tetap jualan gorengan meskipun kemudian harus berhenti.

“Yang bikin hancur bisnis itu perang harga. Melihat Saya jual gorengan, semuanya jadi jualan gorengan. Misalnya promosi beli dua tahu isi gratis molen,” ucapnya.

Jual Gelang Keseimbangan

Sadar bisnisnya terhenti, Tirta kemudian mencari akal bagaimana uang yang sudah terkumpul mesti digunakan.

Salah satu bisnis yang selanjutnya dia coba adalah jualan power balance atau dikenal sebagai gelang keseimbangan.

Saat itulagh dr. Tirta mengaku kemampuannya dalam berkomunikasi meningkat pesat.

Pasalnya, dalam menjual gelang ini, pria yang masuk ke Fakultas Kedokteran tahun 2009 ini menjual sugesti.

“Jadi, yang utama dari gelang keseimbangan adalah menjual sugesti ke pembeli, secara nggak langsung skil komunikasinya meningkat,” ucap dr. Tirta.

Baca juga: Peneliti UGM Bikin Bilik Disinfektan untuk Bantu Bersihkan Tubuh dari Paparan Virus

Selain menjual power balance, saat menjadi mahasiswa dr. Tirta juga sempat jualan jam.

“Buat jual jam ini, Saya sampai sewa mobil dan sempat diusir satpam karena antreannya rame,” keanangnya.

Atas berbagai pengalaman tersebut, dr. Tirta mengungkapkan rasa terima kasihnya pada UGM.

Pasalnya, banyak yang dipelajari di Kampus Kerakyatan, khususnya komunikasi dan toleransi.

“Saya selalu bangga menyebut diri jadi alumni UGM. Banyak yang dipelajari, mulai dari komunikasi dan toleransi,” imbuhnya. (Ez/-Th)

Baca juga: Kisah Alumnus Antropologi UGM tentang Cleaning Service yang Bekerja di Tengah Corona