Punya Jasa Cuci Sepatu Premium, dr. Tirta Alumnus Kedokteran UGM Ini Awalnya Jualan Gorengan

2249

Baca juga: Ciri-ciri Orang yang Cocok Kuliah di Prodi Teknologi Informasi

Peluang didapatkannya usai melihat rekan-rekannya yang terkadang tak sempat sarapan sebelum masuk kuliah.

Penyebabnya, kala itu jadwal kuliah dimulai pukul 07.00 dan selesai pukul 15.00.

Tirta kemudian memulai bisnisnya dengan berjualan gorengan.

Setiap pagi, pukul 04.00, dia mesti bertandang ke jalan Magelang yang terdapat banyak penjual jajanan pasar.

dr. Tirta membeli gorengan dari pedagang di sana seharga 400 rupiah, lalu menjualnya kembali dengan harga lima kali lipat.

Baca juga: Langkah Yayayasan KAGAMAHUT Ringankan Beban Mahasiswa Fakultas Kehutanan di Tengah Pandemi Covid-19

“Dari menjual gorengan selama tiga bulan, Saya dapat dana sebesar 16,5 juta rupiah,” ungkapnya.

Meskipun demikian, langkah bisnis tak selalu mulus, menyusul banyak ejekan dari rekan-rekannya sesama mahasiswa. Namun, ejekan tersebut selalu tak dihiraukan.

“Banyak yang ngejek, ‘gengsi lah anak kedokteran kok jualan, nggak usah jadi dokter aja,’” ujarnya menirukan.

Menjual gorengan menurut dr. Tirta juga membuka peluang ke jalan yang lain, salah satunya organisasi.

Dia mengaku sempat mencalonkan diri menjadi Senat UGM dan berhasil lolos.

Baca juga: Ada Peran Alumnus UGM di Balik Canggihnya Platform Sebaran Covid-19 di DIY