Merujuk dari pendapat seorang pakar, Fitri mengatakan bahwa infrastruktur modern mempengaruhi kemajuan ekowisata, salah satunya teknologi informasi. Beberapa indikator yang termasuk di dalamnya meliputi penggunaan teknologi untuk transaksi bisnis, penggunaan jaringan internet untuk transaksi bisnis ke konsumen, individu yang menggunakan internet, pelanggan internet broadband, langganan ponsel, langganan broadband ponsel, cakupan jaringan selular, dan pasokan listrik.
Teknologi informasi dewasa ini sangat penting dalam era transformasi digital. Ia tidak hanya sebagai pendukung jalannya bisnis, tetapi sudah menjadi bagian integral dari bisnis itu sendiri.
Saat ini sektor bisnis menjadikan teknologi dan jaringan internet sebagai alat untuk membangun model bisnis baru, strategi bisnis baru, peningkatan kinerja karyawan, pengembangan SDM, dan peningkatan pengalaman pelangggan.
Dalam studinya, Fitri melakukan pengukuran tentang kesiapan desa wisata. Ia menemukan bahwa sejumlah desa wisata di Sleman 70 persen di antaranya sudah memasarkan produk dengan menggunakan internet, serta menggunakan media sosial untuk bertransaksi. Sebanyak 78 persen pengelola juga sudah berlangganan internet broadband.
Sementara itu, ada 90 persen pengelola sudah menggunakan telepon selular, tetapi hanya 20 persen di antaranya berlangganan internet broadband. Rata-rata sinyal selular sudah menjangkau seluruh wilayah Sleman. Namun, tidak semua operator jaringan selular memberikan jaringan internet yang lancar.
“Optimasi penggunaan teknologi informasi oleh pengelola desa wisata di Kabupaten Sleman sudah mulai berjalan. Berarti benar adanya, bahwa penggunaan teknologi informasi dapat memajukan ekowisata,” tulisnya.(Kinanthi)
