Program Studi Higiene Gigi Gelar Dental Hygiene Conference

5318
Higiene Gigi merupakan program studi yang baru dan baru satu-satunya di Indonesia. Foto: Sirajuddin
Higiene Gigi merupakan program studi yang baru dan baru satu-satunya di Indonesia. Foto: Sirajuddin

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar yang terbaru, permasalahan kesehatan gigi masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan dari Kementerian Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI, drg. Agus Suprapto, M.Kes dalam Gadjah Mada Dental Hygiene Conference pada Jumat-Sabtu (28-29/6/2019).

Acara yang digelar di Balai Senat Gedung Rektorat UGM itu merupakan pertemuan tingkat internasional pertama yang diselenggarakan oleh Program Studi Higiene Gigi (PSHG), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM.

Higiene Gigi merupakan program studi yang baru dan baru satu-satunya di Indonesia.

Higiene Gigi merupakan program studi yang baru dan baru satu-satunya di Indonesia. Foto: Istimewa
(Ki-Ka) drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D (moderator), Prof. Agus Sartono, drg. Agus Suprapto. Foto: Istimewa

Baca juga: Lulusan Terbaik FKG, Onny: Selalu Lakukan dengan Maksimal

Acara bertajuk The Future of Oral Health Care in Indonesia merupakan kerja sama PSHG dengan Federasi Internasional Higienis Gigi (International Federation of Dental Hygienist).

Dalam sambutannya, Presiden dari IFDH Robyn Watson, RDH, MPA menjelaskan bahwa kesehatan gigi yang kurang baik akan menimbulkan berbagai penyakit, di antaranya endokarditis, kardiovaskular, kehamilan dan kelahiran.

Program studi mengadopsi kurikulum Higiene Gigi (dental hygiene) yang berkaitan dengan pencegahan, pemeliharaan dan promosi kesehatan mulut pada individu dan masyarakat.

Konferensi yang masuk dalam rangkaian peringatan satu dasawarsa usia PSHG itu melibatkan pembicara dan peserta dari berbagai negara, yakni Belanda, Australia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, dan Indonesia.

Baca juga: Kakgigama Playon 2019 Pererat Alumni dan Masyarakat