Prof. Rini Indrati Selalu Berebut Kursi Paling Depan Semasa Kuliah

2146

Baca juga: Maksimalkan Media Sosial untuk Mencari Pekerjaan

Habiskan Dua per Tiga Masa Hidup di UGM

Hampir 30 tahun sudah, Rini mengabdi di Kampus Kerakyatan.

Rini mengatakan, dua per tiga masa hidupnya dihabiskan di kampus ini.

UGM selain memberinya karier dan berbagai pengalaman masa muda yang menyenangkan, kampus ini juga mempertemukan Rini dengan jodohnya.

“Kami bertemu saat pembekalan prajabatan dosen. Tapi baru kenal dekat satu tahun setelahnya. Awalnya hanya sekadar saling sapa dan bertemu di fotokopian dekat kos kami. Eh kok malah jadi, Saya kira ya itu memang sudah jodoh. Kami menikah tahun 1993,” jelas ibu satu anak itu.

Bagi Rini, belajar tidak hanya dari diri sendiri, tetapi juga dari orang lain.

Beruntungnya selama ini Rini selalu bertemu orang-orang menginspirasi.

Mulai dari mereka yang selalu berjuang dan berhasil memperbaiki keadaan.

”Dan yang tak kalah penting itu perpikir positif. Supaya saat gagal, dukanya tak begitu terasa,” jelasnya. (Kinanthi)

Baca juga: Dokter RSUP Dr. Sardjito Paparkan Peran Spiritualitas Jawa bagi Kesehatan Jiwa