Prof. Iwan Dwiprahasto Berpulang, UGM Kehilangan Guru Besar yang Santun

2531

Baca juga: Wabah Corona, Gubernur DIY Terapkan Mitigasi Lock Down

“Mohon dimaafkan seluruh kesalahan almarhum, semoga almarhum khusnul khatimah, diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, serta dilapangkan dan diterangkan kuburnya. Amin YRA,” demikian keterangan keluarga.

Sejumlah pihak turut mengucapkan bela sungkawa atas kepergian pria yang pernah menjadi Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM ini.

Mulai dari FK-KMK UGM, KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama) UGM, Jamaah Shalahuddin UGM, hingga Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Begitu pula dengan mantan Direktur Kemahasiswaan UGM Drs. Sentot Haryanto, M.Si.

“Secara pribadi kenal baik, Alm. sangat santun, pemikiran lugas khusus pada bidang kemahasiswaan,” tulis Sentot di akun Facebook-nya.

Baca juga: Komitmen KAGAMA Penajam Paser Utara Tanggulangi Wabah Corona

“Terutama Saat saya diberi amanah di Dekanat Fakulas dan Rektorat. InsyaAllah Husnul khatimah. Aamiin,” lanjutnya.

Iwan pun kembali ke hadapan Tuhan dengan meninggalkan satu orang istri, Adi Utarini, dan satu orang anak bernama Putri Karina Larasati.

Sekilas tentang Iwan, dia lulus dari FK UGM pada 1987.

Kemudian melanjutkan jenjang pascasarjana di Newcastle University Australia (1993) dan London School of Hygiene & Tropical Med, Inggris (2000).

 (Ts/-Th)

Baca juga: KAGAMA Balikpapan Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Rumah Ibadah Muslim dan Nasrani