Baca juga: Andi Mallarangeng Ingat Suguhan Sirup Asem Saat KASIOGAMA Adakan Pertemuan
Paket canthelan Singosaren digantungkan di satu titik, yakni di gerbang Perumahan pesona Kotagede, Singosaren. Tepatnya di sebelah timur balai desa Singosaren, Banguntapan, Bantul.
Kegiatan Canthelan Singosaren sudah sampai pada kloter ke-59, yakni pada Sabtu (15/8/2020).
Kali ini, Anti bersama relawan lainnya menyediakan 37 paket canthelan. Isi paket canthelan hari itu berupa beras, bahan sayuran sop-sopan, lauk berupa tempe, bumbu dapur, dan buah carica.
Pengadaan paket canthelan Singosaren berasal dari penggalangan donasi dari warga sekitar lingkungan tempat tinggal Anti di Perumahan Pesona Kotagede, Desa Singosaren (berbatasan dengan Kotagede).
Selain itu, alumnus jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan UGM angkatan 1999 ini, memperoleh dana dari KAGAMA Care dan donatur lain yang mengetahui gerakan Canthelan Singosaren.
Baca juga: Peringati HUT Ke-75 Kemerdekaan RI, Bupati Willem Wandik: Negara Sudah Hadir di Kabupaten Puncak
“Saat ini kami menyediakan kotak donasi seiklasnya bagi pengambil cantelan, rata-rata warga mengisi Rp2000, kadang-kadang ada yang Rp5.000 atau Rp10.000.”
“Tujuannya adalah untuk menyebarkan semangat berbagi, bahwa dalam keterbatasan pun, kita bisa berbuat sesuatu,” ujarnya.
Gerakan canthelan Singosaren direspon baik oleh warga yang menerima, bahkan beberapa warga di antaranya berinisiatif mengambil paket canthelan untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkan.
“Ibu tersebut juga beberapa kali memberikan bingkisan untuk relawan berupa jajanan, seperti tape ketan.”
Baca juga: Rayakan HUT ke-75 RI, KAGAMA Balikpapan Terus Berjuang Melawan Covid-19
