Presiden Minta Pemerintah Daerah Antisipasi Cepatnya Perkembangan Teknologi

125
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa sekarang ini perubahan dan perkembangan zaman terasa sedemikian cepat sehingga menuntut gerak cepat pemerintah dan jajarannya.

MALANG, KAGAMA. Presiden Joko Widodo sekali lagi menekankan betul perubahan-perubahan yang harus segera dilakukan agar tak tertinggal dengan negara lain. Baginya, sekarang ini perubahan dan perkembangan zaman terasa sedemikian cepat sehingga menuntut gerak cepat pemerintah dan jajarannya.

Oleh sebab itu, saat secara resmi menutup rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-12 di Malang, Jawa Timur, Kamis (20/7/2017), Presiden mewanti-wanti pemerintah kota di seluruh Indonesia untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan itu. Sehari sebelumnya, Kepala Negara menyampaikan arahan yang sama di hadapan para bupati seluruh Indonesia dalam pembukaan rapat kerja nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa  sekarang ini perubahan dan perkembangan zaman terasa sedemikian cepat sehingga menuntut gerak cepat pemerintah dan jajarannya.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa sekarang ini perubahan dan perkembangan zaman terasa sedemikian cepat sehingga menuntut gerak cepat pemerintah dan jajarannya.

Dalam sambutannya itu, semua jajarannya diminta untuk tidak terjebak dalam rutinitas dan pemikiran-pemikiran lama. Sebab, masih banyak inovasi yang dapat dilahirkan dari pemikiran-pemikiran yang jauh menerawang ke masa datang.

“Jangan senang yang namanya rutinitas, jangan senang yang namanya terjebak hal linier, jangan senang yang namanya terjebak sama hal-hal yang monoton, karena dunia berubah cepat sekali,” ujar Presiden.

Kepala Negara didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri), Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam acara penutupan rapat kerja nasional APEKSI.
Kepala Negara didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kiri), Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam acara penutupan rapat kerja nasional APEKSI.

Kali ini, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memaparkan secara lebih rinci terkait dengan tiga kunci utama yang dibutuhkan suatu daerah untuk meraih keunggulan. Tiga kunci utama ini sebelumnya juga telah disampaikan kepada para bupati seluruh Indonesia sehari sebelumnya.

Kunci yang pertama ialah soal inovasi. Di era persaingan ini, dibutuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat membawa perbedaan antara satu dengan lainnya. Ia mencontohkan sejumlah ide brilian yang dilahirkan oleh Elon Musk, seorang pengusaha ternama, yang disebut Presiden memiliki visi jauh ke depan.

“Seperti contoh-contoh yang saya sampaikan tadi, Tesla (mobil listrik) dan spaceX (layanan transportasi luar angkasa). Itu yang akan memenangkan persaingan, inovasi-inovasi yang memperbarui,” ucapnya.

Presiden Joko Widodo jadi rebutan para peserta APEKSI untuk melakukan foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Presiden Joko Widodo jadi rebutan para peserta APEKSI untuk melakukan foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Sementara kunci keunggulan kedua ialah soal inovasi. Menurut Presiden, bangsa Indonesia, utamanya para pemuda, sesungguhnya telah memiliki salah satu modal dalam menghadapi persaingan ini. Inilah yang harus dimanfaatkan betul oleh pemerintah agar dapat menggali potensi yang ada untuk kepentingan bersama.

“Masyarakat kita itu berada pada posisi ini. Masyarakat kita ini kreatif. Industri kreatif kita ini tinggi nilainya. Tapi kalau pemerintah pusat dan pemerintah kota tidak bisa mengangkat ini, ya kita terjebak tadi pada rutinitas yang tidak kita sadari. Negara lain sudah lari kencang, kita masih di sini dulu,” ia menambahkan.

Kepala Negara melayani permintaan foto bersama dengan senang hati setelah menutup  secara resmi kegiatan APEKSI.
Kepala Negara melayani permintaan foto bersama dengan senang hati setelah menutup secara resmi kegiatan APEKSI.

Adapun yang ketiga, Presiden menyinggung soal kewirausahaan  yang harus terus ditumbuhkan di masyarakat. Presiden berujar bahwa ketiganya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.

“Kalau tiga hal ini tidak disiapkan, baik lewat kebijakan wali kota, pemerintah kota, dan bupati, kita tidak memenangkan persaingan itu. Tugas negara, tugas pemerintah pusat, tugas pemerintah provinsi, dan tugas pemerintah kota adalah menyiapkan agar SDM kita siap menghadapi perubahan yang sangat cepat ini,” tegasnya.

Kepada awak media massa, Presiden Joko Widodo mengungkapkan  bahwa Indonesia membutuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat membawa perbedaan antara satu dengan lainnya..
Kepada awak media massa, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat membawa perbedaan antara satu dengan lainnya..

Tampak mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Ketua Dewan Pengurus APEKSI Airin Rachmi Diany. Acara ini juga dihadiri oleh walikota dari seluruh Indonesia.

 

Sumber : Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden