Baca juga: Kata Pemkab Soal Perundungan Siswi SMP di Purworejo
“Yang ditanam di sini ada petai, ada fungsi hijaunya, tetapi memiliki fungsi ekonomi, ada jambu Kristal, ada fungsi hijau dan fungsi ekonomi untuk rakyat. Nah ini durian Saya senang, pohonnya senang, duriannya juga,” kelakar Presiden sambil menunjuk masing-masing bibit di sekitarnya.
Selain itu, ada bibit tanaman vetiver yang dalam waktu belakangan kerap disinggung Presiden dan diminta untuk ditanam di wilayah yang memiliki potensi bencana banjir dan longsor.
Tanaman tersebut diketahui memiliki kemampuan untuk menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah, sehingga mencegah tanah longsor dan erosi.
“Akar Vetiver 3-4 meter, sehingga memperkuat tanah-tanah di kemiringan. Kita punya stok 50 juta bibit vetiver seperti ini yang akan terus kita bawa ke daerah-daerah sering longsor. Ini juga di hulu dari waduk-waduk sehingga sedimen tidak masuk ke waduk,” tutur Presiden Jokowi.
Dalam acara tersebut, Presiden didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. (Ez/-Th)
Baca juga: Kisah Ongkos Parkir Pak Koesnadi dan Korban Asrama ‘Darmaningsih’ UGM
