Presiden Jokowi: Jangan Ada Ego Sektoral dalam Penanganan Covid-19

95

Baca juga: Hadapi Berbagai Risiko Selama Pandemi, Begini Cara Membangkitkan Semangat Anak

Sejauh ini, pemerintah menghadapi tantangan penolakan masyarakat terhadap pemeriksaan PCR maupun rapid test.

Presiden meminta agar dilakukan penelusuran mengenai alasan warga menolak pemeriksaan ini.

Presiden menduga, penolakan terjadi karena belum adanya sosialisasi yang persuasif mengenai pemeriksaan PCR dan rapid test, sehingga warga tak percaya dan menolak pada akhirnya.

Untuk itu, presiden meminta agar sosialisasi penerapan protokol kesehatan dilakukan secara besar-besaran, yang melibatkan tokoh masyarakat dan agama.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Anak, KAGAMA Bali Gelar Kegiatan Mewarnai dan Menggambar Secara Virtual

Terkait bantuan dana bagi pelayanan kesehatan dan tenaga medis, Presiden menegaskan lagi agar pencairan dana bisa dilakukan dengan segera.

Bantuan tersebut meliputi meliputi santunan, pembayaran klaim rumah sakit, dan insentif tenaga medis.

“Jika aturan Permennya rumit dan bertele-tele, tolong disederhanakan. Misalnya, ketika ada pasien meninggal, bantuan harusnya bisa langsung cair. Semua harus segera, karena sebetulnya anggaran sudah ada,” pungkasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Ganjar: Anak Butuh Pendampingan Khusus dari Orang Tua dan Guru Selama KBM di Rumah