Presiden Direktur Gamatechno: Revolusi Industri akan Membuka Peluang bagi Siapa Pun

413
Saat ini teknologi akan semakin masif digunakan, sehingga akan berdampak pada perubahan industri yang ada.(Foto: Rosa)
Saat ini teknologi akan semakin masif digunakan, sehingga akan berdampak pada perubahan industri yang ada.(Foto: Rosa)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Revolusi Industri 4.0 banyak memengaruhi sistem kehidupan manusia. Salah satunya dalam lingkup pekerjaan.

Pada Talkshow Integrated Career Day UGM yang bertajuk Overcome The Industrial Revolution 4.0, Deputi Bidang Usaha, Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Dewan Komisaris Telkom Indonesia (Persero) Tbk,  Edwin Hidayat A, S.E., M.P.M mengatakan bahwa saat ini  banyak hal yg berubah karena dorongan teknologi.

“Kalau mau planning ke depan kita harus satu, enggak gaptek,” terang Edwin pada Rabu (10/04/2019) di GSP UGM.

Ia juga menambahkan saat ini apa pun jurusan yang dipilih, teknologi harus bisa dikuasai. Jika dulu bagi anak jurusan Bahasa, anak Fakultas Ilmu Budaya teknologi bukan hal penting, kini justru diperlukan.

Menurut Edwin, teknologi sangat membantu untuk belajar bahasa asing. Seperti adanya aplikasi belajar bahasa hingga pemanfaatan platform online seperti YouTube.

“Sekarang aja belajar udah bisa pakai YouTube, belajar apa aja,” tambahnya.

Pentingnya penggunaan teknologi juga diamini oleh Presiden Direktur PT Gamatechno Indonesia, Muhammad Aditya Arief Nugraha. Menurutnya, penggunaan teknologi bahkan sudah masuk dalam urusan perbankan. Uang digital kini juga mulai masif digunakan oleh generasi milenial.

“Di sini pasti banyak yang menggunakan ovo, gopay, kan? Nah, awalnya kalian gunain itu karena promo. Tapi lama-lama penggunaan yang cash akan bergeser ke digital,” terangnya.

Saat ini, kata Aditya, banyak yang masih meraba-raba terkait industri 4.0. Ia pun mencontohkan dampak riil atas adanya industri 4.0.

“Kalau saya kasih contoh ya, munculnya youtuber jadi sebuah pekerjaan. Soalnya kan saat ini media sosial itu sangat mendominasi,” tambahnya.

Aditya menambahkan, saat ini teknologi akan semakin masif digunakan, sehingga akan berdampak pada perubahan industri yang ada.

“Revolusi akan membuka peluang buat siapa pun, tidak lagi background kalian apa, tapi skil kalian apa dan minat kalian apa,” pungkasnya.(Rosa)