JAKARTA, KAGAMA. Dalam waktu dekat ada dua agenda kerja yang hendak diwujudkan Pengurus Pusat Kagama dalam waktu dekat. Pertama, PP Kagama akan membuat sekolah vokasi. Kedua, PP akan membuat rumah singgah di daerah perkampungan yang berada di tengah kota Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian PP Kagama sekaligus Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kala memberikan kata sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan Pengda Kagama DKI Jakarta di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
“PP Kagama atas restu Universitas Gadjah Mada akan membuat sekolah vokasi dengan tiga jurusan, yakni pariwisata, akuntasi, serta teknologi informasi (IT). Rencananya, pada bulan Januari 2018, sekolah vokasi ini akan beroperasi. Sekolah ini akan mebutuhkan tenaga pengajar. Jadi saya harapkan para alumni yang berprofesi sebagai dosen, maupun yang mau jadi pengajar bisa berpartisipasi di sekolah ini. Awalnya mungkin cuma sebagai tenaga pengajar paruh waktu, tapi saya harapkan bisa menjadi tenaga pengajar full time,” ujar Menhub.
Bicara soal rumah singgah, menurut Budi, rumah singgah akan didirikan di beberapa titik perkampungan yang berada di wilayah kota Jakarta. Rumah singgah itu diharapkan bisa menjadi oase bagi anak-anak jalanan, hingga jadi wahana pendidikan informal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Rumah singgah tersebut juga bisa menjadi tempat berkumpul alumni untuk berdikusi sehingga bisa melahirkan gagasan yang bisa diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat. Bila program ini berhasil maka kita bisa tunjukkan bahwa Kagama selalu hadir di tengah rakyat,” tutur Budi Karya.
Acara buka puasa bersama ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan Pengda Kagama DKI Jakarta. Dalam acara buka puasa kali ini, tema yang diangkat adalah “Dengan Hikmah Ramadhan 1438 H Kita Jalin Tali Silahturahmi untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa.”
“Tema ini dipilih karena negara kita merupakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mesti kita jaga, karena kemerdekaannya diperoleh dengan susah payah serta pengorbanan yang begitu besar sehingga tak boleh terpecah belah,” cetus Meinarwati, Ketua Pengda Kagama DKI Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Pengda Kagama DKI Jakarta juga memberikan sumbangan kepada anak-anak yatim piatu lewat Yayasan Al- Warizu Iskandar yang berasal dari Kepulauan Seribu.
Acara buka puasa ini pun dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Sumarsono, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni Paripurna, serta Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Budi Santoso Wignyosukarto. (Ojos)
