Potensi Gempa dan Tsunami di Kawasan Laut Banda dan Antisipasinya

1314

Dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Bahaya Gempabumi Berpotensi Tsunami di Kawasan Laut Banda, Ia melakukan penelitian mendalam terhadap kemungkinan terjadinya gempabumi dengan kekuatan yang merusak di laut Banda.

Hasilnya, Dinda menemukan bahwa kondisi celah kegempaan di kawasan Laut Banda yang telah diidentifikasi antara lain memiliki aktifitas seismik rendah, kondisi tektonik yang relatif homogen solid, periode ulang gempabumi yang panjang, dan menyimpan energi potensial yang besar.

Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat empat dugaan celah kegempaan di kawasan Laut Banda. Celah kegempaan di sekitar patahan naik busur belakang Flores adalah celah kegempaan yang menyimpan energi potensial terbesar dibandingkan dengan ketiga celah kegempaan lainnya.

Selanjutnya, tingginya potensi gempa juga menjadikan potensi tsunami menjadi tinggi. Potensi bahaya tsunami di kawasan Laut Banda terindikasi paling tinggi berada di sebelah utara Kabupaten Sikka (Alok Barat, Kota Maumere, dan Kewapante), terutama di pesisir utara Kota Maumere.

Hal ini didasarkan pada kondisi topografi pesisir Kota Maumere yang dominan dataran rendah dengan ketinggian gelombang tsunami yang mencapai lebih dari tiga meter.

“Tindakan yang bisa diantisipasi adalah dengan membangun fasilitas tanggap bencana, seperti tempat pengungsian serta jalur evakuasi. Selain itu diperlukannya membangun penahan ombak, baik yang beton maupun menggunakan vegetasi seperti bakau,” tulis Dinda.(Thovan)