Pesan-pesan Almarhum Gus Solah kepada Presiden Jokowi

169
Gus Solah merupakan cendekiawan muslim yang menjadi panutan masyarakat. Foto: Pontas
Gus Solah merupakan cendekiawan muslim yang menjadi panutan masyarakat. Foto: Pontas

KAGAMA.CO, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Presiden Joko Widodo tiba di rumah duka pada pukul 07.34 WIB dan diterima langsung oleh putra almarhum, Irfan Asy’ari Sudirman Wahid.

Dalam waktu yang bersamaan, hadir pula antara lain Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Ada juga Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Presiden, Moeldoko, dan Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma’ruf.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya atas nama pemerintah, negara, dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah, Bapak K.H. Dr. Ir. Salahuddin Wahid, Gus Solah,” ujar Presiden Jokowi di rumah duka, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Kenangan Ganjar Pranowo Saat Jadi Komentator Bola Bersama Almarhum Gus Solah

Gus Solah, begitu almarhum biasa disapa merupakan putra K.H. Wahid Hasyim sekaligus adik kandung dari Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid.

Almarhum wafat dalam usia 77 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa semasa hidupnya, almarhum Gus Solah merupakan cendekiawan muslim yang menjadi panutan masyarakat.

Menurut Presiden, Gus Solah akan dikenang sebagai tokoh yang gigih menjaga dan merawat persatuan bangsa.

Selain itu, Presiden juga memiliki kesan tersendiri bersama Gus Solah soal kiprahnya semasa hidup, terutama soal pesan-pesan keislaman dan keindonesiaan yang kerap disampaikan.

“Beliau banyak menyampaikan mengenai keislaman dan keindonesiaan. Saya kira hal-hal yang berkaitan dengan Islam dan kebangsaan sering disampaikan beliau kepada Saya,” ucap Presiden seperti dilansir dari Biro Setpres. (Ezra)

Baca juga: 21 Bulan Gabriel Asem di UGM yang Berbuah Perubahan bagi Tambrauw, Papua Barat