Pesan Lucu Dosen Hukum UGM yang Jadi Bekal Hidup Subagya Santosa

942

Baca juga: Hadapi Pandemi, Antropolog UGM Ajak Masyarakat Belajar Ketangguhan Sosial-Ekonomi Para Petani di Desa Petung

Di kemudian hari, teman yang dia singgahi rumahnya tempo dulu itu berubah status menjadi istrinya.

Kebetulan, istrinya adalah alumnus Fakultas ISIPOL UGM.

Suka duka dijalani bersama, termasuk membesarkan dua orang anak dan mendampingi Subagya yang pernah berdinas di Papua.

Kini Subagya telah 30 tahun menjadi anggota TNI. Amanahnya adalah Kepala Oditurat Militer Tinggi IV Makassar, sebelum pensiun pada 1 September 2020 lalu.

Jika diingat-ingat lagi, bekal pelajaran hidup yang meneguhkan karier Subagya berasal dari pesan seorang dosen Fakultas Hukum UGM.

Baca juga: Perspektif Linguis Sastra Indonesia UGM soal Kata Anjay

“Saya ingat pesan lucu dari salah seorang dosen yang ada benarnya juga. Bapak Harsono, pengajar mata kuliah Hukum Tata Negara I,” tutur Subagya.

“Beliau menekankan, ‘Kalau orang ingin mencapai prestasi yang baik, itu harus ditempuh dengan belajar sampai mendem (mabuk)’,” kenang dia yang masuk Fakultas Hukum UGM pada 1984.

Subagya mengatakan, mata kuliah yang diampu sang dosen memang tergolong sulit, begitu pun untuk mendapatkan nilainya.

Namun, belakangan dia mengerti bahwa apa yang dipesankan oleh sang dosen bermakna bahwa sebetulnya manusia hidup untuk belajar.

“Belajar sesungguhnya adalah masa selesai kuliah. Di kuliah belajar, tetapi hanya sebatas teori,” ucap Subagya.

Baca juga: Pesan Sri Sultan HB X dalam Peringatan UU Keistimewaan Yogyakarta