Pahami budaya di tanah rantau
Ini menjadi langkah pertama yang harus Anda pahami sebelum berangkat ke tanah rantau.
Anda bisa mencari tahu lewat internet atau menghubungi kerabat yang tinggal di sana.
Ketahui sopan santun seperti apa yang biasa dilakukan oleh penduduk, pergaulan mahasiswanya, keamanan, kulinernya, dan harga kebutuhan pokok di tanah rantau.
Siapkan biaya hidup
Biaya hidup mahasiswa rantau akan lebih besar dibandingkan yang tidak merantau.
Hal ini karena Anda membutuhkan perlengkapan sehari-hari di tempat baru.
Namun, Anda tidak harus membeli barang serba baru.
Anda bisa membawa beberapa barang yang sudah ada dari rumah.
Sebaiknya Anda membuat list barang terlebih dahulu, kemudian tentukan kisaran harganya.
Lalu gabungkan dengan kisaran biaya kos, makanan, keperluan kuliah, dan biaya mendesak.
Totalnya akan menjadi biaya hidup Anda.
Mencari tempat tinggal
Ada dua pilihan, yaitu tinggal di kos, asrama, atau kontrakan.
Supaya adaptasi bisa lebih mudah, usahakan cari tempat tinggal yang tidak jauh dari kampus.
Selain bisa sampai kampus dengan cepat, Anda juga menghemat biaya transportasi.
Karena masih awal, Anda bisa memilih tempat tinggal kos atau asrama.
Mengontrak rumah bisa jadi alternatif setelah beberapa bulan kuliah.
Ajak beberapa teman baru Anda untuk tinggal bersama.
Mengunci pintu
Kamar mungkin menjadi zona nyaman Anda, sehingga mengunci pintu tidak perlu dilakukan.
Tetapi, sekarang Anda adalah anak rantau yang tinggal di kos-kosan atau asrama.
Wajib bagi Anda untuk terus waspada terhadap keselamatan diri dan barang bawaan.
Biasakan mengunci pintu setelah masuk atau akan pergi, meskipun itu hanya ke kamar mandi.
