Perlu Upaya Serius Kuatkan UMKM di Masa Krisis

131
Ari mengatakan, harus ada upaya-upaya yang lebih serius untuk menguatkan UMKM di masa krisis. Foto: Ist
Ari mengatakan, harus ada upaya-upaya yang lebih serius untuk menguatkan UMKM di masa krisis. Foto: Ist

KAGAMA.CO, JAKARTA – UMKM merupakan penyangga utama perekonomian nasional. Setiap kali terjadi krisis, UMKM punya kemampuan bertahan yang cukup kuat, bahkan menjadi roda penggerak ekonomi.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) KAGAMA sekaligus Koordinator Staf Khusus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana, mengatakan, jumlah UMKM di Indonesia mencapai kurang lebih 60 juta unit.

“Meskipun kemampuan survive-nya tinggi, kita tidak bisa berhenti di situ. Harus ada upaya-upaya yang lebih serius untuk menguatkan UMKM ini di masa krisis,” ungkap Ari.

Hal tersebut Ari sampaikan dalam forum KAGAMA Inkubasi Bisnis XII, bertema Kesiapan UMKM dan Entrepreneur Milenial di Era New Normal, pada Sabtu (27/06/2020) secara daring.

Acara yang digelar PP KAGAMA tersebut dihadiri sekitar 500 orang peserta.

Baca juga: Budi Karya Sumadi: Generasi Milenial Lebih Responsif dan Adaptif Hadapi Krisis

Selain Ari hadir dalam seminar tersebut keynote speaker: Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki serta narasumber Yuswohadi, pakar Marketing dan Branding, serta Putri Indahsari Tanjung, Staf Khusus Presiden, owner dan founder Creativepreneur.

Di sisi lain, ada beberapa langkah yang sudah dilakukan kementerian dan daerah, salah satu yang paling menarik yaitu, program peningkatan belanja produk UMKM.

Ari meyakini bahwa pemerintah saat ini sedang mengupayakan bagaimana program belanja produk UMKM bisa masuk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Tentu jika ini terwujud, akan menjadi terobosan bagi UMKM untuk bangkit kembali. Di samping itu, kita perlu dorong kampanye belanja produk UMKM di masyarakat,” jelasnya.

Alumnus jurusan Politik dan Pemerintahan UGM itu menerangkan, inisiatif belanja produk UMKM itu sudah muncul di tingkat lokal.

Baca juga: Gubernur BI Perry Warjiyo Sebut 4 Kunci agar UMKM Makin Siap Pasca Corona