Perkumpulan Keluarga Besar Taman Siswa Tolak Pelemahan KPK

354

Baca juga: Alumnus Terbaik FISIPOL UGM Ini Pilih Menganggur Dulu Usai Wisuda

PKBTS menjunjung tinggi norma kodrat alam, kemerdekaan yang bertanggungjawab, kebudayaan, kebangsaan, kejuangan dan kemanusiaan dapat diterapkan sepenuhnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Panca Dharma Tamansiswa,” ungkap Agus.

Dalam seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jogja dan Solo itu juga menampilkan pembicara Anggota MPR RI Drs HM Idham Samawi, dan perwakilan Generasi X/Y yang berasal dari Tanah Papua dengan moderator pengamat pendidikan nasional Darmaningtyas.

Selain dihadiri para mahasiswa, seminar ini juga diikuti oleh perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat dan pemuda di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, Idham Samawi mengajak generasi muda untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga: Bandara YIA Rampung Akhir Tahun, Presiden Berharap Kunjungan Wisman ke DIY dan Sekitarnya Meningkat

“Ayo, kita pasang badan untuk menjaga keutuhan NKRI,” ajak Idham.

Agus menambahkan bahwa DNA Taman Siswa adalah kebangsaan.

“Generasi milenial (Y/Z) membutuhkan metode pendidikan yang relevan dengan zamannya, dan metode pendidikan yang dikembangkan Ki Hadjar Dewantara di Tamansiswa masih relevan untuk direvitalisasi dan diterapkan sampai saat ini,” pungkas Guru Besar UGM itu. (PP PKBTS/TH)

Baca juga: Rimawan Pradiptyo, Ekonom UGM yang Membawa Ilmu Experimental Economics ke Indonesia