Baca juga: Gelar Malam Tirakatan HUT Ke-75 RI, KAGAMA Sumsel Mencoba Mentradisikan Hal Baik
Namun, kata Willem, jalur Kabupaten Wamena-Puncak Jaya-Puncak yang melalui Distrik Sinak belum rampung, sehingga belum bisa digunakan.
“Padahal jika dua jalur jalan Trans-Papua ini sudah selesai, akses jalan darat akan terbuka,” kata Willem.
“Dengan sendirinya perekonomian maupun harga barang menjadi tidak mahal. Karena selama ini satu-satunya jalurke Kabupaten Puncak adalah dengan menggunakan transportasi udara,” ucapnya.
Alumnus Magister Ekonomika Pembangunan UGM itu menilai, apa yang sudah dikerjakan Presiden Joko Widodo pada periode pertama mesti dilanjutkan pada periode kedua.
Dengan begitu, kata dia, makna Indonesia Maju pada HUT ke-75 ini bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Antusiasme Masyarakat Tinggi di Lokasi Kedua Program Canthelan KAGAMA Bengkulu
“Perkembangan kemajuan saat ini begitu cepat, detik dan menit. Namun, bagaimana dengan orang-orang yang ada di daerah tertinggal. Apakah mereka tetap tertinggal?”
“Sehingga kami meminta pembangunan Satelit Palapa untuk menunjang informasi dan teknologi yang berkelanjutan. Begitu juga pembangunan jalan, listrik, dan lapangan terbang,” tandas Willem.
Di sisi lain, bupati kelahiran 1975 itu tidak menyangkal bahwa Kabupaten Puncak mengalami pembangunan pesat.
Pembangunan itu termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, dan birokrasi yang dilakukan sejak Puncak dimekarkan 12 tahun lalu.
Baca juga: Ketua Forum Harimaukita Alumnus UGM Ungkap Strategi Perlindungan Harimau Sumatera yang Hampir Punah
