Peringati 70 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Tiongkok Rilis Prangko

488
Dubes alumnus Fakultas Ekonomi UGM, Djauhari Oratmangun membabar makna logo yang menggambarkan hubungan persahabatan Indonesia-Tiongkok. Foto: Ist
Dubes alumnus Fakultas Ekonomi UGM, Djauhari Oratmangun membabar makna logo yang menggambarkan hubungan persahabatan Indonesia-Tiongkok. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BEIJING – Dubes RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun baru saja meluncurkan secara resmi rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-RRT.

Kegiaatan tersebut digelar melalui video conference bersama seluruh Kepala Perwakilan RI dan jajaran KJRI di Tiongkok.

Dubes Djauhari juga turut meluncurkan logo serta prangko peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI-RRT pada pukul 10.00 bersama dengan Kedutaan RRT di Indonesia.

Perayaan 70 tahun hubungan diplomatik RI-RRT ini juga ditandai dengan pemberian ucapan selamat dari kepala negara dan menteri luar negeri kedua negara melalui pertukaran surat.

“Nantinya, diharapkan dalam momentum ini, akan memperkokoh kerjasama dan kemitraan RI-RRT yang telah terjalin di segala bidang,” tutur Dubes Djauhari kepada Kagama, Senin (13/4/2020).

Dubes alumnus Fakultas Ekonomi UGM, Djauhari Oratmangun membabar makna logo yang menggambarkan hubungan persahabatan Indonesia-Tiongkok. Foto: Ist

Dubes alumnus Fakultas Ekonomi UGM, Djauhari Oratmangun membabar makna logo yang menggambarkan hubungan persahabatan Indonesia-Tiongkok. Foto: Ist

Baca juga: Upaya KAGAMA Balikpapan Berikan Edukasi tentang Bahaya Virus Corona

Dubes alumnus Fakultas Ekonomi UGM itu membabar logo yang memiliki makna mendalam tersebut.

Logo ini bergambar panda dan burung garuda yang berdampingan erat membentuk angka 70, menandai momen histois hubungan kedua negara yang telah mencapai tahun ke-70.

Berwarna kuning emas, logo ini melambangkan periode emas hubungan kedua negara.

“Logo memiliki makna tersirat prospek perkembangan yang gemilang bagi kedua negara, maupun hubungan bilateralnya di masa mendatang,” jelasnya.

Pada bagian tengah logo, ada bendera kedua negara yang melambai tertiup angin dengan latar belakang warna emas.

Baca juga: KAGAMA Sumsel Lakukan Aksi Sosial untuk Masyarakat Terdampak Covid-19