Pengusaha Andalusia Tertarik Raih Peluang Bisnis di ASEAN (2)

76

MADRID, KAGAMA – Duta Besar RI untuk Spanyol Yuli Mumpuni Widarso dalam kapasitasnya sebagai Koordinator ACM menyampaikan tentang “Southeast Asia: 50 Years ASEAN and Its Achievements”. Ia menekankan pembahasan pada perkembangan penting ASEAN, yakni terbentuknya Komunitas ASEAN 2015 yang menawarkan banyak peluang kepada semua mitra ASEAN. Antara lain, terbentuknya Komunitas Ekonomi ASEAN yang salah satu pilarnya adalah pasar bersama ASEAN.

Pasar bersama tersebut  menyediakan pasar untuk 600 juta penduduk, ditambah  terbentuknya Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) ASEAN dengan China, India, Jepang, Republik Korea, Australia, dan Selandia Baru. Negara-negara tersebut telah membentuk pasar bebas 16 negara dengan total jumlah penduduk mencapai 3 milyar orang.

Dari  kegiatan perdagangan dengan salah satu negara anggota ASEAN akan memungkinkan produknya bebas bergerak ke negara anggota ASEAN lainnya dan keenam negara yang telah mempunyai Perjanjian Perdagangan Bebas dengan ASEAN.

Perkembangan penting lain adalah Konektivitas ASEAN guna memperlancar arus barang dan jasa, baik intra maupun ekstra ASEAN. Hal itu membuka peluang bisnis yang sangat besar, yakni kegiatan pembangunan infrastruktur di 10 negara anggota ASEAN, mulai dari energi listrik hingga transportasi darat, laut, dan udara.  Target tercapainya Konektivitas ASEAN pada 2019 membuat negara-negara anggota ASEAN harus menggandeng perusahaan dari negara non-ASEAN yang unggul di bidang infrastruktur, seperti Spanyol.

Kedubes negara anggota ASEAN lainnya, seperti Vietnam dan Thailand,  menayangkan film promosi investasi dan menyampaikan paparan tentang potensi dan peluang investasi yang tersedia di kedua negara tersebut. Sedangkan KBRI Madrid yang diwakili oleh Atase Perdagangan Elisa Rosma menyampaikan paparan berjudul “Trade with Remakable Indonesia” yang mempromosikan Trade Expo Indonesia (TEI) sebagai jendela untuk mengetahui kekuatan Indonesia sebagai bagian dari global supply chain.

Dalam paparan tersebut disampaikan tentang produk unggulan Indonesia, seperti CPO, tekstil dan garmen, karet dan produk karet, sepatu, alat elektronik dan suku cadang, minyak esensial, kayu dan furnitur, cacao, perhiasan dan asesori serta home decoration (handycraft). [Sumber: KBRI Madrid]