Pengalaman Lucu Mahasiswi UGM Saat Ujian Pendadaran secara Daring di Tengah Wabah Corona

2369

Baca juga: Lurah Alumnus UGM Bikin Terobosan Pusat Data Tanggap Corona di Panggungharjo Bantul

Meskipun formulir dapat diisi secara daring, ada satu hal yang tak dapat diwakilkan.

“Walau semuanya daring, Saya mesti berkunjung ke rumah dosen untuk minta tanda tangan, kunjungannya cuma sebentar,” ucap Prizty.

Setelah semua persyaratan lengkap, mahasiswi asal Purworejo, Jawa Tengah ini kemudian diminta oleh admin Departemen untuk membuat grup aplikasi WhatsApp agar mudah berkomunikasi dengan para dosen.

“Admin Departemen meminta Saya untuk komunikasi dengan para dosen, lalu ketika H-1 pendadaran, Saya mengonfirmasi ke dosen soal jadwal pendadaran.”

 

Baca juga: Melihat Aksi KAGAMA Balikpapan Bantu Redakan Wabah Corona

“Paginya, Saya konfirmasi ulang ke dosen untuk menghubungi ketika sudah siap,” kisah Prizty.

Ketika pendadaran berlangsung, tak ada hambatan berarti walaupun Prizty mengandalkan paket data.

Meski begitu, ada cerita lucu saat pendadaran daring berlangsung.

“Secara umum nggak ada kendala. Cuma sempat dibilang ‘Kamu ngantuk ya?’ Padahal lagi ndomblong dengerin dosen,” kelakar Prizty.

Prizty pun memberi tips kepada rekan-rekan mahasiswa yang akan menjalani ujian pendadaran dalam waktu dekat.

“Yang penting komunikasi dengan dosen lancar, dibicarakan sebaik-baiknya soal sistem. Seperti siapa yang menghubungi dulu, apakah diminta presentasi atau tanya jawab langsung,” pungkas Prizty. (Ez/-Th)

Baca juga: Gubernur Bank Indonesia Alumnus UGM Sebut Pelemahan Rupiah Bersifat Sementara