Baca juga: Sempat Galau dan Menangis, Dian Fajarwati Jumpai Keajaiban hingga Jadi Wisudawan Terbaik Biologi UGM
Tak hanya berkuliah, melalui kegiatan tersebut, para mahasiswa berkesempatan menyambangi beberapa tempat di Malaysia, seperti Kampung Tambak Dapur, Taman Nasional Endau-Rompin, Taman Botanikal Malaka, Batu Cave, dan Taman Nasional Tanjung Pinai.
“Selain itu, beberapa pembelajaran dan metode baru juga didapatkan para mahasiswa, seperti program COIL (Collaborative online international learning),” ujarnya.
Untuk diketahui, COIL merupakan program kolaborasi UTHM dengan Glenville State College (Amerika Serikat) dan Southern Luzon State University (Filipina) dalam melakukan diskusi antar-mahasiswanya mengenai biodiversitas dari 3 negara tersebut.
Baca juga: Kepala Museum Biologi UGM Ini, Berkali-kali Trauma pada Ular
Menurut salah satu peserta, Renata, Program Student Mobility ini memberi manfaat, terutama bagi mahasiswa maupun fakultas.
“Program ini memberi pengalaman yang luar biasa karena dapat merasakan atmosfer kuliah di luar negeri, sedangkan bagi fakultas tentu ada sinergitas dan kerja sama dengan UTHM,” ucapnya.
Sebelum kembali ke Yogyakarta pada 18 Januari 2020, kehangatan dari rekan UTHM sempat pula dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang mengikuti program ini.
Mereka diberikan pesta perpisahan oleh dosen dan rekan sekelas yang mengiringi mereka belajar kembali di Kampus kerakyatan. (Ezra/ ed. Taufiq)
Baca juga: Fakultas Biologi UGM dan PT Sinde Budi Sentosa Kembangkan Kebun Buah Tropis
