Pengakuan UNESCO terhadap Situs Budaya dan Alam Indonesia Harus Dimanfaatkan Seluruh Pemangku Kepentingan

2041

Baca juga: Jangan Takut Produk Kemahalan, Setiap Harga Ada Pembelinya

Seperti menyediakan wahana virtual reality dan augmented reality sesuai tema dan situs yang ada.

“Ini dapat dijadikan pelengkap di kawasan destinasi sekaligus mendistribusikan penyebaran pengunjung,” ucap Agus.

“Sehingga wisatawan dapat mengikuti dan merasa nyaman sekaligus mendapatkan gambaran yang lebih jelas, memahami apa yang terjadi pada saat itu.”

“Apalagi ditambah sistem tata suara atau bau-bauan agar lebih mendramatisasi suasana,” terang pria kelahiran 1961 ini.

Baca juga: KAGAMA Balikpapan dan KAGAMA Care Raih Apresiasi dari PMI Kota Balikpapan

Terakhir, sebagai ujung tombak pariwisata, pemandu alias tour guide diharapkan Agus dapat memberi pemahaman dan pengertian keberadaan situs budaya terkait.

Sekaligus mempromosikan produk dan jasa masyarakat sekitar, serta menjadi jembatan komunikasi para wisatawan.

“Adanya warisan dunia yang diakui oleh UNESCO harus dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan. Sehingga semakin menguatkan kepariwisataan di Indonesia,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: KAGAMA Golf Club, Match Play dan Monthly Medal Sore itu…