Peneliti UGM Bikin Bilik Disinfektan untuk Bantu Bersihkan Tubuh dari Paparan Virus

279

Baca juga: Pengalaman Lucu Mahasiswi UGM Saat Ujian Pendadaran secara Daring di Tengah Wabah Corona

“Yakni untuk alat yang bisa diproduksi secara cepat dan didistribusikan ke berbagai fasilitas layanan publik, utamanya layanan medis,” jelasnya.

Secara sederhana, alat ini bekerja dengan menyemprotkan kabut cairan disinfektan.

Alat ini, kata Rachmawan, bisa dipakai di dalam atau di luar ruangan.

Dosen Teknik Fisika dan Teknik Nuklir UGM ini lantas menerangkan bahwa tim dosen membuat ID-Chamber di sebuah bengkel yang mereka miliki.

Menurutnya, tim saat ini dalam tahap pembuatan unit kedua untuk dapat segera difungsikan di lokasi lainnya.

Baca juga: Aksi KAGAMA Pemalang untuk Cegah Penularan Covid-19

“Tim ini  siap untuk membuat dan memasang bilik disinfektan jika ada pemesanan dari luar UGM. Saat ini bengkel tim sedang terus membuat berdasarkan pesanan,” ucap Rachmawan.

Rachmawan mengatkan ID-Chamber sudah diuji coba di kantor Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) sejak Senin (23/3).

Sementara pada Kamis (26/3) alat ini telah dijajal di  Rumah Sakit UGM.

Besar harapan Rachmawan agar alat ini bisa membantu menanggulangi penyebaran virus Corona.

“Ada banyak teori tentang alat disinfektan, dan teori itu harus segera diwujudkan sebagai solusi nyata untuk kondisi darurat,” kata Rachmawan.

“Alat ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dalam melawan virus Corona.”

“Kelak saat kondisi sudah normal kembali, ketika Indonesia sudah bisa mengalahkan Covid-19, alat ini bisa dikembangkan sendiri untuk kemandirian bangsa,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Kisah Mistis Sebuah Gundukan Tanah di Kompleks Fakultas Kedokteran Gigi UGM