KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pemerintah telah memberikan sejumlah imbauan untuk mengurangi penularan virus Corona penyebab Covid-19.
Imbauan-imbauan tersebut seperti menghindari kerumunan, menjaga jarak kontak dengan siapa pun, sering mencuci tangan, dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Namun, ukuran virus yang tak kasat mata membuat dugaan seseorang bahwa dirinya sudah steril bisa jadi keliru.
Untuk itu, beberapa dosen UGM membuat inovasi sebuah bilik disinfektan yang diberi nama ID-Chamber.
Alat ini merupakan upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang belum kunjung berhenti di Indonesia
Baca juga: Dato Sri Tahir Gelontorkan Rp52 Miliar untuk Bantu Lawan Corona di Tiga Daerah
Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) Dr. Rachmawan Budiarto memberikan penjelasannya atas alat tersebut.
“Menurut sejumlah pihak, alat semacam fog chamber (ruang pengabutan) ini bisa membantu membersihkan permukaan orang yang masuk di dalamnya,” tutur Rachmawan, melansir laman resmi UGM.
Rachmawan mengatakan, ID-Chamber lahir dari tim yang isinya para peneliti dan dosen dengan latar belakang keilmuan bidang teknik dan kedokteran.
Adapun ID adalah inisial yang diambil dari salah seorang Guru Besar UGM yang beberapa hari lalu meninggal dunia akibat virus Corona.
“Ide pembuatan alat ini muncul dari keprihatinan para dosen atas kebutuhan yang mendesak,” kata Rachmawan
Baca juga: Kisah Alumnus Antropologi UGM tentang Cleaning Service yang Bekerja di Tengah Corona
