KAGAMA.CO, BULAKSUMUR—GIS atau Sistem Informasi Geografi sangat bermanfaat bagi peneliti untuk mendukung kegiatan pemetaan dan pengelolaan data geografis. Banyak software GIS yang dapat digunakan untuk pemetaan termasuk yang tidak berbayar dan open source.
“Mahasiswa bisa menggunakan software geospasial gratis dan open source. Dana penelitian mahasiswa kan tidak banyak sehingga dengan software ini akan cukup membantu,” kata Dr. Sarah Hobgen, peneliti pada Research Institute for Environment and Livelihoods, Charles Darwin University, Rabu (04/07/2018) di Auditorium Fakultas Biologi.
Saat mengisi kuliah tamu bertajuk Free and Open Source Mapping for Enviromental Science dihadapan mahasiswa dan peneliti UGM, Sarah memperkenalkan GIS yang dapat dimanfaatkan secara gratis antara lain SAGA dan Quantum GIS.
“Ini bisa dimanfatkan secara gratis oleh siapa saja, data dan software-nya gratis,” terangnya.