Penderita Hipertensi Tak Perlu Khawatir Konsumsi ACEI atau ARB Saat Pandemi Covid-19

1001
Penggunaan obat anti hipertensi golongan ACEI atau ARB tetap diteruskan pada pasien hipertensi. Foto: Healthydebate
Penggunaan obat anti hipertensi golongan ACEI atau ARB tetap diteruskan pada pasien hipertensi. Foto: Healthydebate

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Wabah virus Covid-19 menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat.

Kekhawatiran juga muncul dari pasien yang memiliki penyakit bawaan, salah satunya pasien hipertensi atau darah tinggi.

Penderita hipertensi yang terkontrol dengan terapi obat dengan golongan ACE Inhibitor (ACEI) atau Angiotensin 2 Receptor Blocker (ARB).

Kaptropil, ramipril, iisinopril, dan enalapril merupakan contoh-contoh obat anti hipertensi golongan ACEI.

Sementara, alain valsartan, kadesartan, irbesartan iosartan, serta telmisartan merupakan golongan ARB.

Baca juga: KBRI Praha Pimpinan Alumnus UGM Salurkan Logistik untuk WNI Terdampak Covid-19 di Ceko

Namun, reseptor tersebut merupakan pintu masuk Covid-19.

Dengan adanya wabah ini, muncul pertanyaan apakah pasien hipertensi mesti berhenti mengonsumsi obat tersebut?

Ika Puspitasari, Apt., M. Si., Ph.D., dosen dan peneliti Fakultas Farmasi UGM menyampaikan panduan pengobatan terbaru untuk pasien hipertensi terkait dengan wabah Covid-19.

Panduan tersebut merujuk pada rilis yang dikeluarkan oleh European society of cardiology (ESC), American College of Cardiology (ACC), dan Canadian Cardiovascular Society (CCS).

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) juga telah mengadopsi rilis tersebut yang dikeluarkan pada Maret 2020.

Baca juga: Aplikasi Siaga Mudik, Hasil Kolaborasi Pemprov Jateng, KAGAMA, SV UGM dan Mahasiswa