Pemerintah Dorong UMKM Go Digital untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

247

Baca juga: KAGAMA Manado Bagikan Masker dan Hand Sanitizer ke Awak Media

“Kita harus memanfaatkan momentum ini secara baik. Baik dari sisi demand side maupun supply side.”

“Tentu saja tantangan kita ke depan adalah bagaimana cara memanfaatkan perdagangan digital yang semakin meningkat ini,” ujarnya.

Seperti halnya pesan Presiden Jokowi, kata Ari, momentum perdagangan digital ini jangan sampai membuat Indonesia hanya menjadi target pasar dari para pemain raksasa digital global.

Jika demikian, hasilnya tidak akan banyak dinikmati oleh para pelaku UMKM.

Tantangan tersebut, kata Ari, harus dijawab dengan keberpihakan terhadap produk-produk dalam negeri, khususnya produk UMKM.

“Presiden bahkan menggunakan istilah ‘benci produk asing.’ Itu tujuannya satu, untuk mendorong bergeraknya demand side atau permintaan dalam negeri.”

“Karena kita punya potensi yang luar biasa, 270 juta rakyat. Tentu saja konsumsinya akan menggerakkan ekonomi kita,” terang Ari.

Baca juga: I Wayan Gunawan Didapuk sebagai Ketua KAGAMA UK

Menurut Ari, tantangan tersebut juga harus dijawab oleh UMKM kita. Artinya, UMKM hendaknya turut mengisi perdagangan digital.

Pasalnya, sampai saat ini baru sekitar 8-11 juta UMKM yang go digital, dari sekitar 62 juta UMKM.

“Ke depan ini harus betul-betul ditingkatkan, bagaimana cara supaya UMKM kita naik kelas melakukan transformasi digital, masuk ke dalam marketplace.”

“Dan tentu saja ini sangat penting dalam perluasan global digital marketing yang nanti kita bicarakan ini,” jelas pria kelahiran Ubud, Bali.

Ari melanjutkan, modal yang dimiliki untuk transformasi digital bagi UMKM sesungguhnya cukup besar.

Indonesia mempunyai infrastruktur digital yang sudah tertata dengan baik. Dalam tahun terakhir ini, kata Ari, Indonesia sudah berhasil membangun palapa ring.

Infrastruktur digital tersebut sudah sampai ke pelosok-pelosok seluruh Indonesia.

Baca juga: Cerita Gede Mantrayasa, Bangun Kebun Berdaya sebagai Sumber Pangan dan Ruang Kreatif Masyarakat