Pemangkasan Birokrasi Akan Lahirkan Kemiskinan Struktur, Tetapi Kaya Fungsi

472

Baca juga: Awalnya Tidak Suka Kimia, Wulan Hardjosoediro Kini Bisnis Sabun

Kelembagaan yang dibentuk seharusnya sama dengan bobot dan karakter urusan yang hendak dilaksanakan.

Endi menegaskan, pada prinsipnya pembentukan kelembagaan itu strukturnya harus mengikuti fungsinya.

Struktur semakin berkurang, tetapi kaya fungsi, berkat perubahan bentuk organisasi struktural menjadi jabatan fungsional berdasarkan kompetensi.

Selain itu, rantai pengambilan keputusan jadi lebih singkat dan kompetisi ASN di eselon III dan IV semakin ketat.

“Prosedur penerbitan aturan lebih cepat, minimnya korupsi, erta memperkuat keberadaan jabatan fungsional, yang notabene punya keahlian,” paparnya.

Ada pun langkah awal yang sebaiknya dilakukan, kata Endir, pertama haru dibuat road map pemangkasan eselon berdasar analisis kebutuhan pegawai.

Kedua, pemetaan kebutuhan kompetensi yang relevan dengan perkembangan masa depan.

Baca juga: Bentuk Bumi Bulat atau Datar? Berikut Pernyataan Praktisi, Agamawan dan Akademisi

Ketiga, memberi kemudahan proses inpassing, kesetaraan tunjangan jabatan, dan insentif yang menarik.

Keempat, pembinaan pola pembinaan karier ASN diperkuat, terutama yang berorientasi knowledge based bereaurcracy atau jabatan fungsional.

“Terakhir, pemangkasan jabatan struktural dilakukan secara bertahap dan selektif. Hal ini juga sebagai bentuk manajemen risiko,” ungkap Endi.

Sementara itu, Sekretaris Deputi Aparatur Kementerian PAN RB, Drs. Mudzakir, MA menyampaikan transformasi digital yang perlu diantisipasi.

Sebab, sebentar lagi akan ada 23 pekerjaan yang hilang karena perkembangan teknologi informasi. Namun, di waktu yang sama ada 27 pekerjaan baru muncul.

Ada juga alasan lain yang mendorong pentingnya pemangkasan birokrasi.

Mengutip data Global Competitive Index 2018, Indonesia berada di peringkat 45 dari 140, lebih rendah dari Thailand.

“Presiden geram dengan birokrasi yang ruwet. Salah satu upaya yang diusulkan untuk mengatasinya memangkas jabatan eselon III dan IV,”pangkas Mudzakir.

Pihaknya berharap, dengan pemangkasan birokrasi akan tercipta birokrasi yang lebih dinamis, gesit, dan professional.

Tujuan jangka panjangnya, tentu untuk mendapatkan efektivitas dan efisiensi dalam mendukung kinerja pemerintah kepada publik. (Kinanthi)

Baca juga: Perusahaan Rusia Raih Primaduta Award dari Pemerintah Indonesia