Baca juga: Ganjar Pranowo Lantik Pengda KAGAMA Sulawesi Utara
Menurutnya yang paling penting adalah bagaimana kelanjutan dari kolaborasi ini sampai memberikan dampak positif.
Apalagi, mahasiswa yang merupakan bagian dari milenial ini memiliki banyak energi, sehingga perlu dioptimalkan dalam membangun gagasan kreatif dan eksekusinya.
Pihaknya juga memiliki program bertujuan regenerasi petani melalui pendirian sekolah vokasi.
“Kami juga ingin membuang image bertani yang katanya kotor. Bagaimana mengubah mindset ini dan menjadi petani yang modern. Sebetulnya orang bisa sukses dan kaya juga dengan bertani. Misalnya, budidaya menanam hidroponik itu bisa memberikan penghasilan besar,” ungkap Inneke.
Selain tiga pembicara di atas, telah hadir juga CEO Tanijoy Nanda Putra, CEO Agradaya Andhika Mahardika, dan Junianto Simaremare, SP, M.Si sebagai moderator. (Kinanthi)
Baca juga: FK-KMK dan Kagamadok Gelar Konser Amal untuk Bangun Kota Difabel
