Pelaku Industri Pariwisata Harus Bisa Antisipasi Disrupsi Teknologi

257

“Sektor pariwista telah mengalami disrupsi. Disrupsi ini membawa keberkahan bagi konsumen, tetapi menjadi ancaman bagi usaha jasa pariwisata,” katanya.

Menghadapi gelombang disrupsi ini, Bagus menghimbau para pelaku usaha jasa pariwisata untuk dapat beradaptasi dan mau melakukan perubahan serta mengikuti tren yang tengah berlangsung. Pasalnya, disrupsi dapat menghempaskan siapa saja yang tidak siap dengan perubahan dan inovasi.

“Tren industri saat ini berubah dari owning economy ke sharing economy sehingga pelaku usaha harus jeli melakukan perubahan supaya bisa terus bertahan,” tuturnya.

Bagus menyebutkan para pelaku usaha jasa pariwisata harus melakukan redefinisi terhadap bisnis yang dijalankan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Melakukan penyesuaian terhadap nilai-nilai, visi-misi perusahaan, restrukturisasi, dan lainnya.