BULAKSUMUR, KAGAMA.CO– Pelaku bisnis industri pariwisata diharapkan dapat mengantisipasi disrupsi teknologi dalam pengembangan usaha.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Co Founder & Direktur PT. Java Bagus Indonesia, Cunduk Bagus Sudarwono, S.Par., dalam seminar Strategi UPW Menghadapi Disrupsi Teknologi Pemasaran Jasa Pariwisata di Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Rabu (28/2).
Bagus mengatakan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan berbagai perubahan di berbagai bidang, termasuk industri pariwisata. Hal tersebut dapat menjadi peluang sekaligus ancaman bagi para pelaku industri pariwisata.