Pasien Tanpa Gejala adalah Penyebar Berbahaya Virus Korona

569

Baca juga: Jalin Kerja Sama dengan SV UGM, Kulon Progo Siap Jadi The Real Jewel of Java

Sementara itu, KBRI SIngapura memberikan pernyataan, “Kasus Corona Virus ke-21 di Singapura adalah WNI berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pekerja migran.”

“WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke RRT dan merupakan pekerja rumah tangga dari warga Singapura yang juga sebelumnya dinyatakan positif Coronavirus.”

“WNI tersebut saat ini ditangani Tim Medis di ruang isolasi Singapore General Hospital. Berdasarkan informasi dari rumah sakit, KBRI Singapura memastikan bahwa WNI tersebut dalam keadaan stabil,” terang KBRI Singapura.

Dalam kaitannya untuk memerangi virus korona, Budi menyarankan Pemerintah untuk  terus melakukan upaya preventif.

Yakni dengan meningkatkan performa dan kesigapan tenaga medis jika keadaan mulai memburuk.

Baca juga: Dekan Fakultas Biologi UGM Jelaskan Asal Usul Virus Korona, Awalnya dari Flu Biasa

Fasilitas rumah sakit juga harus disiapkan dengan kemampuan isolasi yang memadai.

Selain itu, dia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh.

“Kiranya pertahanan itu perlu kita tingkatkan, salah satunya, dengan meningkatkan daya tahan tubuh,” tutur Budi.

“Yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi, membiasakan pola hidup bersih dan rajin cuci tangan, memakai masker jika batuk dan pilek, menghindari kontak dengan hewan sakit jika tidak diperlukan, serta saling menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Wisudawan Terbaik Ini Masuk Departemen Perikanan UGM Berkat Terinspirasi Menteri Susi