Para Tukang Becak Senang Nasibnya Diperhatikan UGM

257

Pada penghujung acara soft launching, dilakukan penyerahan simbolis dari UGM yang diwakili oleh Dekan Fakultas Teknik Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D. dan salah satu perwakilan dari tukang becak listrik.

Selesai prosesi penyerahan simbolis, Nizam pun mengayuh becak listrik yang ditumpangi oleh tukang becak tadi. Setelah mengayuh becak, Nizam pun turun untuk menyampaikan kendala dan memberikan evaluasi kepada Kepala Inovation Center for Automatic (ICA) Dr. Eng Jayan Sentanuhady, ST., M.Eng yang banyak terlibat dalam pengembangan becak listrik ini.

Mengenai kondisi fisik becak listrik, kata Nizam, UGM bersedia untuk membantu kerusakan-kerusakan yang terjadi melalui koordinasi dari Paguyuban Becak Listrik UGM.

Dalam diskusi dengan awak media, Jayan menyebutkan bahwa segala kritik dan masukan akan selalu diterima dalam pengembangan becak listrik ini. Meskipun demikian, UGM tidak akan mengubah bentuk becak yang ada seperti sekarang agar memiliki desain yang lebih efisien dan mudah digunakan.

“Kalau kita mengubah bentuk becak, maka kita juga akan mengubah value dari becak dan menghilangkan ciri khas kota Jogja,” ungkap Nizam.

Jayan menambahkan bahwa becak listrik dengan 3-4 jam full charged, dapat beroperasi dengan membawa beban penumpang hingga 30-35 km selama seharian. Dengan adanya inovasi ini, tukang becak tidak diminta untuk sepenuhnya tidak mengayuh, tetapi lebih pada dibantu mengayuh agar value dari becak tidak hilang.

Selain menjelaskan tentang kapasitas becak listrik, Jayan juga menyebutkan permasalahan yang dijumpai ketika mengembangkan inovasi ini. Pihaknya mengaku tidak bisa menggunakan becak yang dikonversi menjadi becak motor, sehingga becak listrik ini harus benar-benar menggunakan becak yang dikayuh biasa.

Padahal, saat ini hampir sebagian besar becak sudah dikonversi menjadi becak motor. Menurutnya, solusi dari permasalahan tersebut adalah membuat becak biasa mulai dari nol lagi supaya bisa dibuat menjadi becak listrik.

Ke depan pihaknya akan terus mengembangkan becak listrik dengan teknologi pedal assist . “Nanti akan ada option bantuan tenaga 30%,60%, dan 90%,” katanya.(Tita)