Pakar Oseanografi Biologi Sebut Pandemi Beri Dampak Positif Bagi Kelestarian Terumbu Karang

853
Adanya Covid-19 menurunkan aktivitas eksploitasi sumber daya dan menurunkan tekanan pada ekosistem, serta memberi kesempatan pada ekosistem dan sumber daya hayati untuk pulih kembali. Foto: Ist
Adanya Covid-19 menurunkan aktivitas eksploitasi sumber daya dan menurunkan tekanan pada ekosistem, serta memberi kesempatan pada ekosistem dan sumber daya hayati untuk pulih kembali. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Indonesia dikenal sebagai salah tau negara yang kaya akan keanekaragaman hayati lautnya.

Pakar Oseanografi Biologi LIPI, Prof. Dr. Suharsono menuturkan, sebagian besar keanekaragaman hayati di laut dimanfaatkan untuk aneka makanan.

Ttermasuk makanan sehat, obat-obatan, akuarium, hewan peliharaan, hiasan, bone grafting, hingga souvenir dan handcrafting.

Di samping kekayaan hayati, ada pula kekayaan ekosistem yang dimiliki Indonesia. Untuk ekosistem utama yang ada di daerah tropis ada sekitar 60an.

Tetapi, yang paling utama meliputi mangrove, seagrass, dan coral reefs.

Baca juga: Whida Putranto: Jangan Pesimis Bekerja Meskipun Fresh Graduated

“Lahan mangrove yang tercatat di pemerintah luasnya mencapai 3,5 juta ha. Terdapat 34-35 associate species yang hidup di sana. Kondisi mangrove di Indonesia sekarang cukup baik malah trennya semakin meningkat.”

“Saya kira kesadaran masyarakat untuk melestarikan mangrove semakin baik. Sementara lamun (seagrass) luasnya 293, 4 ha dan coral reefs seluas 2,5 ha,” jelasnya.

Suharsono menyebut, melestarikan kekayaan ekosistem di Indonesia sesungguhnya tak mudah, ada sejumlah masalah yang harus diwaspadai.

Seperti ekosistem mangrove, yang kerap rusak karena dikonversi menjadi tambak atau adanya mismanajemen dalam pengelolaan mangrove.

Begitu pula dengan coral, ekosistem ini kerap mengalami eksploitasi yang berlebihan dan rusak karena adanya misi pencarian ikan dengan bahan peledak dengan bom, yang mengakibatkan sedimentasi dan polusi.

Baca juga: Cerita Gede Mantrayasa, Bangun Kebun Berdaya sebagai Sumber Pangan dan Ruang Kreatif Masyarakat