Pakar Australia Indonesia Center Bagi Tips Tingkatkan Sitasi Jurnal Ilmiah

110

Saman mengatakan bahwa tujuan dalam menulis hasil riset adalah untuk kebaikan umat manusia. Karenanya sebagai penulis akademisi harapnya tidak hanya menulis secara urut dan lengkap, namun juga memikirkan kebutuhan dari sisi pembaca.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah tulisan sudah tersampaikan dengan baik adalah lewat jumlah pensitasi. Dari sini dapat diketahui pengaruh sebuah tulisan dalam komunitas. Selain itu riset dan kepenulisan yang melibatkan peneliti dari negara lain akan sangat mempengaruhi jumlah pembaca.

Hal ini disebutkan Saman yang menjadikan jumlah sitasi termasuk dalam faktor penilaian rangking universitas. Sitasi masuk dalam faktor penilaian tiga rangking paling terpercaya yakni ARWU atau Shanghai Ranking, QS Ranking, dan Times HE Ranking.

Saman menegaskan bahwa yang utama dalam sebuah kepenulisan berbentuk jurnal adalah judul dan abstrak. Dua bagian ini menjadi penting karena merupakan bagian dimana pembaca menentukan minatnya.

“Kesalahan yang sering dilakukan adalah kurangnya memahami objek calon pembaca, dengan memperbaiki pandangan ini tulisan akan menjadi lebih baik,”tuturnya.(Humas UGM/Ika)