Nostalgia Ganjar Pranowo dan Ustaz Wijayanto Saat Jadi Cah Gelanggang UGM

1677
“Yang mempersatukan kami di Gelanggang UGM adalah Gamafair dan nongkrong,” kenang Ganjar. Foto: Ezra
“Yang mempersatukan kami di Gelanggang UGM adalah Gamafair dan nongkrong,” kenang Ganjar. Foto: Ezra

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR  Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama, Ganjar Pranowo dan dai kondang Ustaz Wijayanto mengenang masa-masa menjadi cah Gelanggang.

Hal itu mereka babar kala menghadiri acara Tilik Gelanggang 2019, Sabtu (14/12/2019).

Tilik Gelanggang 2019 diprakarsai oleh Kagama Gelanggang dan bertujuan untuk menyatukan alumni Gelanggang UGM lintas angkatan.

Ustaz Wijayanto yang didapuk untuk memimpin doa lintas agama dalam acara tersebut mengaku bahwa Gelanggang mahasiswa UGM merupakan salah satu tempat yang memberikan kesan mendalam.

Alumnus Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya UGM ini mengungkapkan bahwa  gelanggang UGM mendekatkan persaudaraan dan mempertemukannya dengan beberapa rekan yang kini menjadi tokoh.

Salah satunya yaitu Ganjar Pranowo yang kini juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Perlunya menjaga silaturahmi kemudian ditekankan oleh Ustaz Wijayanto, karena kegiatan di gelanggang UGM sangat positif.

Baca juga: Cerita Ganjar Pranowo Kenakan Kostum Arjuna pada Nitilaku UGM 2019

“Gelanggang itu arena silaturahmi, mendekatkan lintas agama, lintas jurusan, lintas fakultas, dan di sini arena apapun. Dan sekarang ini hampir semua alumni UGM memberi manfaat, terutama hubungan persaudaraan,” tutur Ustaz Wijayanto.

Senada dengan Ustaz Wijayanto, Ganjar Pranowo juga punya pengalaman menarik terkait dengan kehidupan semasa di Gelanggang Mahasiswa UGM.

Ditemui KAGAMA saat berkunjung ke Gelanggang Mahasiswa UGM, Ganjar bercerita bahwa dirinya merupakan mahasiswa yang proaktif terhadap semua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Alumnus Fakultas Hukum UGM ini masih ingat kala mengikuti beberapa kegiatan, seperti Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gadjah Mada (MAPAGAMA), UKM renang, hingga Unit Pertolongan Pertama.

“Yang mempersatukan kami di Gelanggang UGM adalah Gamafair dan nongkrong,” kenang Ganjar.

Di samping itu, Ganjar juga mengungkapkan bahwa kegiatan Tilik Gelanggang 2019 ini sangat menyenangkan karena dapat mempertemukan banyak alumni Gelanggang lintas angkatan.

“Kegiatan Tilik Gelanggang ini merupakan event perindu, karena biasanya kawan-kawan ini bertemu, tetapi kangennya ada di situ. Dan Kagama Gelanggang ini kalau diundang datang hanya menyebut ‘Cah Gelanggang’ langsung datang,” pungkas Ganjar. (Ezra)

Baca juga: Aksi Nyentrik Elek Yo Band Manggung di Nitilaku, Edhy Prabowo dan Teten Masduki Pakai Wig