Kenormalan Baru, Pemerintah Tetap Utamakan Kesehatan

197

Baca juga: Gerakan Ekonomi Lokal Kunci Penting Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Jadi, yang diutamakan adalah kunjungan bisnis yang sangat esensial. Karena hampir semua negara melihat roda ekonomi sudah saatnya kembali digerakkan.

Negara-negara yang sudah membentuk Business Travel Bubble, di antaranya, Esthonia, Lithuania, dan Latvia.

Australia dan Selandia Baru sedang membahasnya. Indonesia juga sedang dalam tahap pembahasan dengan beberapa negara namun belum bisa disampaikan di sini karena pembahasan masih berjalan.

Terlepas dari berbagai upaya penanganan Covid-19, satu cara yang sampai saat ini paling ampuh untuk mengakhiri pandemi adalah vaksin.

Retno menuturkan, selama belum ada vaksin kecemasan terhadap Covid-19 akan terus ada.

Baca juga: Pesan Ketua IAI Alumnus Farmasi UGM kepada Apoteker di Seluruh Indonesia

“Vaksin menjadi faktor penentu. Banyak negara sudah mengembangkan vaksin hingga uji klinis beberapa tahap.”

“Demikian juga dengan Indonesia, saat ini sedang berusaha secara mandiri untuk mengembangkan vaksin. Namun sekaligus Indonesia juga akan bekerja sama dengan negara lain,” jelasnya.

Bilamana vaksin telah ditemukan, kata Retno, pertanyaan penting yang muncul di banyak negara adalah pada accessibility (keterperolehan) dan affordability (keterjangkauan) vaksin.

Untuk hal ini Indonesia akan menjadi garda terdepan untuk menyuarakan agar vaksin bisa diperoleh dan dapat dijangkau semua negara.

Ini merupakan bentuk keberpihakan Indonesia terhadap negara-negara berkembang dan yang berpenghasilan rendah.

“Sebab jika masih ada negara yang belum mendapat vaksin, maka Covid-19 ini tidak akan hilang dan diselesaikan secara tuntas. Terlebih lagi aktivitas warga yang bepergian antar negara cukup tinggi,” pungkasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Perlu Pengembangan Produk Lokal dan Mekanisasi Pertanian untuk Bertahan di Masa Krisis