Naik 71 Peringkat, UGM Duduki Ranking 320 Universitas Terbaik di Dunia

315

UGM Nomor Satu di Indonesia

Hasil pemeringkatan ini juga menjadikan UGM sebagai universitas nomer satu di Indonesia dalam hal reputasi akademik.

Kendati demikian, UGM terus bertekat untuk terus memperbaiki diri, agar misi dan mandat yang telah secara konsisten dikerjakan UGM sejak berdirinya dapat semakin diakui dan menjadi rujukan serta acuan perubahan.

“Hasil pemeringkatan ini bukan tujuan utama yang dikejar. Namun peringkat ini sebagai indikator pendongkrak kepercayaan dunia terhadap UGM,” papar Panut.

Menurutnya, ini justru menjadi tantangan bagi UGM untuk mewujudkan kepemimpinan dalam berbagai bidang semakin berat.

Upaya-upaya strategis yang sifatnya jangka panjang harus digeser menjadi strategi jangka pendek dan menengah.

Karya-karya akademik UGM juga harus ditingkatkan agar bisa menjadi rujukan serta menghasilkan dampak yang dapat dirasakan dunia.

Sivitas akademika UGM, menurut Panut juga harus memperbanyak artefak ilmiah yang kontributif terhadap kemanusiaan.

Salah satunya diukur dari jumlah sitasi karya sivitas akademika UGM oleh masyarakat.

Buku, seni, desain, dan inovasi UGM yang melimpah menurutnya juga perlu dikelola agar keterbacaannya meningkat.

“Data yang diolah berdasarkan SciVal (salah satu alat analisis karya akademik) menunjukan bahwa sitasi perdosen UGM meningkat dari 1,4 menjadi 1,5,” papar Panut.

Kendati demikian, menurutnya terobosan dan lompatan untuk meningkatkan kualitas karya-karya UGM harus konsisten dijalankan.

“Pemeringkatan ini berdasarkan dari 6 indikator, di antaranya reputasi akademik, bobotnya 40 persen dan UGM paling tinggi,” terang Kepala Kantor Jaminan Mutu (KJM) UGM, Indra Wijaya Kusuma.

Lima indikator lainnya ialah reputasi employee, rasio dosen dan mahasiswa, jumlah sitasi, jumlah dosen asing dan jumlah mahasiswa internasional. (Rosa)