Musim Kemarau Tiba, Virus Corona Tiada?

1094

Baca juga: Prof. Soekanto Reksohadiprodjo Berpulang, UGM Kehilangan Figur Pemimpin yang Humble dan Dermawan

Mengingat Indonesia adalah negara tropis dan sebentar lagi akan memasuki musim kemarau.

“Berdasar data, suhu udara rata-rata di Indonesia pada April–September 2019 berkisar 28–29 derajat Celsius dengan kelembapan udara 75–85 persen,” tutur Budi, melansir Jawa Pos.

“Angka itu sedikit lebih tinggi daripada suhu udara rata-rata Februari–Maret 2020, yaitu 26–27 derajat Celsius dengan kelembapan udara 65–75 persen,” jelasnya.

Budi mengatakan, hal ini jelas merupakan kabar baik bagi negara tropis.

Pasalnya, ada kemungkinan terjadi perlambatan persebaran Covid-19 di negara-negara tropis seperti Indonesia.

Baca juga: Wujud Kepedulian Fakultas Biologi UGM dan KABIOGAMA kepada Mahasiswa Terdampak Covid-19

Negara tropis dengan perbedaan suhu yang tak ekstrem ditengarai bukan jadi tempat ideal bagi perkembangan Covid-19.

Pasalnya, negara tersebut punya suhu hangat dan kelembapan udara sedang.

Kendati demikian, Budi menyebut, para peneliti kini sepakat bahwa pengaruh suhu dan kelembapan udara terhadap persebaran Covid-19 bersifat rekomendasi bagi pemerintah sebagai pembuat kebijakan.

Pasalnya, kata dia, masih ada beberapa variabel lain yang belum dapat dipenuhi dalam penelitian yang dilakukan.

Lelaki kelahiran 1970 ini mengatakan, pengaruh faktor lingkungan (suhu dan kelembaban udara) perlu dikonfirmasi pada gelombang kedua wabah Covid-19.

Baca juga: KAGAMA Kutai Timur Salurkan Bantuan Penanggulangan Covid-19