Miza Agria Yudisti: Lulusan Gizi dan Kesehatan Punya Peran Fundamental di Bidang Industri Makanan

933
Alumnus Ilmu Gizi dan Kesehatan UGM, Miza Agria Yudisti menceritakan pengalaman kariernya di bidang industri makanan. Foto: Ist
Alumnus Ilmu Gizi dan Kesehatan UGM, Miza Agria Yudisti menceritakan pengalaman kariernya di bidang industri makanan. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Research and Development (R&D) merupakan posisi yang fungsional di sebuah perusahaan industri makanan.

R&D Nutrition di Danone SN Indonesia Miza Agria Yudisti, RD, M.Sc mengungkapkan, posisi ini memiliki spektrum yang luas, karena akan berhubungan dengan semua fungsi yang ada di perusahaan.

“Sebetulnya R&D di industri makanan tidak hanya ditujukan untuk lulusan teknologi pangan. Tetapi, juga terbuka untuk lulusan gizi dan kesehatan, baik untuk gizi pangan maupun gizi klinis. Karena saya sendiri juga berangkat dari gizi klinis.”

“Seorang R&D diharapkan dapat mendesain produk dengan kandungan gizi yang tepat, baik jenis maupun takarannya,” ujarnya.

Hal tersebut Disti sampaikan dalam diskusi online Alumni Berbagi, bertajuk Peran Nutrisionis di Bidang Industri, yang digelar oleh Alumni FK-KMK UGM beberapa waktu lalu.

Baca juga: KAGAMA Sulbar Gotong Royong Galang Donasi untuk Korban Gempa Bumi di Mamuju dan Majene

Tak selalu berkiprah di rumah sakit, kata Disti, lulusan gizi dan kesehatan juga mempunyai peran fundamental di industri makanan.

Peran fundamental  tersebut terletak pada kemampuan lulusan dalam menyampaikan ilmu-ilmu nutrisi ke dalam produk komunikasi.

Alumnus jurusan Gizi dan Kesehatan UGM angkatan 2005 ini mengatakan, strategi khususnya dilakukan dengan mengimplementasikan keahlian yang sudah diperoleh selama kuliah ke dalam produk yang akan dikomersialkan.

Sebagai R&D, Disti ditugaskan untuk membuat product desain dan claim, terutama pada tabel kandungan gizi yang tertera dalam kemasan makanan.

Tabel kandungan gizi didesain sedemikian rupa oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan luas tentang gizi.

Baca juga: KAGAMA Sulbar Salurkan Bantuan Logistik Senilai Rp150 Juta kepada Korban Gempa Mamuju