Mimpi Penerima Beasiswa BPD DIY, Ingin Kuliah ke Belanda

1024

Baca juga: Akuntansi Punya Makna Lebih dari Sekadar Laporan Keuangan

“Orang tua Saya bekerja sebagai petani dan pembuat emping melinjo, jadi ada ketakutan untuk membiayai perkuliahan,” ungkap Fadli.

Fadli di tahun sebelumnya merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Geologi, namun dia memutuskan pindah ke Jurusan Sastra Jawa.

“Sempat ada beda pendapat sama orang tua,” kata Fadli yang becita-cita menjadi dosen ini.

Bantuan beasiswa tersebut, kata Fadli, bakal dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kelangsungan kuliahnya.

Senada dengan Fadli, Sri Yuwaningtyas Sukma Putri juga mengungkapkan bahwa beasiswa tersebut meringkankan beban orang tuanya.

Baca juga: Presiden Jokowi Raih Penghargaan Asian of The Year 2019

Pasalnya, orang tua Sukma, begitu ia biasa disapa sudah tak bekerja.

Dengan mendapat beasiswa ini, Sukma mengungkapkan keinginan untuk menyelesaikan kuliah di jenjang strata satu dengan predikat cum laude tak akan terhalang.

“Selanjutnya, Saya masih punya mimpi untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2 di Belanda atau Korea Selatan,” ujar Sukma menambahkan.

Nantinya, beasiswa tersebut akan mendukung mahasiswa dari sisi biaya pendidikan, yang akan dicukupi hingga semester delapan melalui rekening dari BPD DIY.

Seperti diungkapkan Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad dalam sambutannya bahwa program CSR tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi civitas akademika UGM.

“Kami berharap program CSR Bank BPD DIY dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada Civitas Akademika UGM,” ucap Santoso dalam sambutannya. (Ezra)

Baca juga: Mahasiswa Peternakan UGM Ubah Bulu Ayam Jadi Papan Pengganti Kayu