Baca juga: Pemuka Arwah Tanah Jawa Berkumpul di Kraton Surakarta saat Malem Selikuran Ramadan
Di balik pemilihan tujuh lokasi, Bambang ternyata sudah menghitung estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh tempat.
Dengan jarak total 215,2 km, waktu tempuh yang dibutuhkan hanya 6 jam lebih 38 menit. Jadilah Bambang mengajak teman-temannya untuk berdolan ria.
“Tentang program, saya perlu yang lebih heboh. Harapannya ketika pulang ke rumah masing-masing bukan hanya letih habis reuni,” ujar Bambang.
“Tetapi wajah ceria dan heboh cerita dengan suami, isteri anak dan cucu,” jelas Ketua Bidang Pengcab KAGAMA Semarang tersebut.
Agenda pun terlaksana pada 24-27 Januari 2020. Hari pertama, Jumat (24/1/2020), rombongan berjumlah 27 bersua di rumah Bambang. Itu belum termasuk yang membawa istri atau pun suami.
Baca juga: Cara Dubes Kristiarto dan KBRI Canberra Obati Rindu WNI Australia akan Ramadan di Tanah Air
Mereka lantas menyantap sajian malam dengan diiringi musik organ tunggal.
Malam pun dihabiskan dengan Ice Breaking di Café Limaran, Hotel Artos Magelang, sambil menikmati suasana lantai atas tanpa aling-aling.
Keesokan harinya, dengan gemuruh sukacita, rombongan tancap gas dengan minibus ke Gunung Sari Kopeng, Candimulyo, dan Ketep.
Saat mampir di Candimulyo, Bambang dan kawan-kawannya tak melewatkan kesempatan menikmati durian khas setempat.
Lalu, rombongan dibawa ke Gunung Merbabu untuk menyaksikan panorama alam sambil makan siang.
Baca juga: Lulusan Hukum UGM Asal Kulon Progo Bakal Diangkat Jadi Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan