Meskipun Bekerja di Tempat yang Bukan Bidangnya, Rifdan Tak Menganggapnya sebagai Kendala

827
Alumnus TPB UGM angkatan 2006 ini menceritakan pengalamannya sebelum mendapatkan pekerjaan yang dinilai seduai dengan bidang keilmuannya. Foto: Dok Pri

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Berkarier sesuai dengan bidang keilmuannya sudah diniatkan Rifdan Firmansyah sejak lulus kuliah.

Namun, perjalanan menuju cita-cita tentu tak selalu mulus.

Setelah menyelesaikan studi di Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) UGM, Rifdan harus melewati perjalanan karier yang berwarna.

Dalam webinar bertajuk Alumni Pulang Kampung yang digelar oleh Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM beberapa waktu lalu, Rifdan membagi pengalamannya berjuang di dunia kerja.

Alumnus TPB UGM angkatan 2006 itu mengawali kariernya sebagai pegawai kontrak di Kementerian Bappenas.

Baca juga: Mekanisasi Pertanian Tidak Sekadar Mengganti Cara Manual dalam Bertani

Meskipun bekerja di tempat yang bukan bidangnya, Rifdan tak menganggap ini sebagai kendala.

Dia justru mencoba mengeksplorasi hal-hal baru yang ditemuinya

“Namun, saya tidak memaksa diri untuk bertahan, karena memang di Bappenas ini saya harus belajar manajemen kebijakan yang agak sulit untuk saya pahami.”

“Satu tahun bekerja, saya langsung bekerja di PT Traktor Nusantara, sebagai Parts Market Research & Analysis,” kisahnya.

Sebagai lulusan yang mengambil peminatan di bidang energi dan mesin pertanian, Rifdan masih bertekad untuk bekerja sesuai bidangnya.

Baca juga: Ukuran Keberhasilan Berbisnis Menurut Pemilik Usaha Kuliner Baceman Ninago