Menuju Indonesia Emas, Hendri Saparini Dorong Reformasi Ekonomi yang Adil

914

Baca juga: KAGAMA Care dan KAGAMA Balikpapan Serahkan Bibit untuk Program Urban Farming Masyarakat

Usia emas tepat berada dalam momen menguatnya bonus demografi. Hendri menuturkan, momen ini harus diperhatikan termasuk dipertimbangkan dalam berbagai kebijakan.

“Kehadiran bonus demografi menjadi momen untuk menggenjot sektor-sektor yang bisa melahirkan pekerjaan maupun lapangan pekerjaan baru semaksimal mungkin.”

“Industri manufaktur kita baru tumbuh 18 persen. Jika ingin mencapai Indonesia emas, setidaknya bisa tumbuh hingga 40 persen. Di samping itu, juga memperbaiki struktur ekonomi yang lebih adil,” ungkap alumnus jurusan Ilmu Ekonomi UGM angkatan 1988 itu.

Hendri menjelaskan, Indonesia Emas akan tiba di tahun 2045 mendatang. Masih ada lima periode pemerintahan yang harus dimaksimalkan dengan baik.

Dia menyarankan agar setiap periode pemerintahan konsisten dalam perencanaan pembangunan, yang fokus pada tujuan di era Indonesia Emas mendatang.

Baca juga: Kata Profesor Iin Handayani, Pertanyaan ‘Mau Jadi Apa’ Sudah Tak Cocok Lagi untuk Generasi Z

Salah satu yang menjadi tantangan menuju visi Indonesia Emas tersebut yaitu paradigma atau cara pandang, serta teknis strategisnya.

“Seperti masalah pengangguran di Indonesia. Faktor yang dianggap sebagai penyebab utamanya adalah ketidakmampuan untuk bersaing.”

“Cara pandang ini perlu diubah, dengan membuat rencana strategis penyediaan lapangan pekerjaan sesuai jenjang pendidikan,” jelas lulusan University of Tsukuba, Jepang.

Kemudian ketergantungan impor juga menjadi persoalan yang serius. Indonesia, kata hendri, harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, dengan mengupayakan adanya harga produk yang dapat bersaing.

Hendri mengatakan, masalah-masalah teknis terkait pengambilan dan pemilihan kebijakan juga perlu dilakukan dengan hati-hati. Setidaknya tentukan kebijakan yang tegas, agar bisa memacu lompatan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Pasca Lulus, Alumnus UGM Akan Menghadapi Situasi yang Menarik dan Kompleks di Masa Pandemi