Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Terima Penghargaan dari JSCE

264
Menteri PUPR Basuki HadiMuljono berharap penghargaan dari JSCE ini menjadi simbol yang mempererat dan memperkuat kerja sama bilateral antara Jepang dan Indonesia.

JAKARTA, KAGAMA. Perhimpunan Insinyur Sipil Jepang atau Japan Society of Civil Engineers (JSCE) memberikan penghargaan International Lifetime Contribution Award 2017 kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.  Basuki pun menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh  penghargaan tersebut.

Penghargaan ini diberikan JSCE atas prestasi kerja Basuki yang dinilai berhasil melaksanakan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Saya menerima penghargaan dari JSCE ini dengan penuh tanggung jawab dan sikap profesional,” ungkap alumnus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ini dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Tempo.co, Sabtu (15/7/2017).

Menurut Basuki, penghargaan ini sangat istimewa karena diperoleh saat pemerintah tengah bekerja membangun infrastruktur, demi mengejar ketertinggalan serta membangun peradaban Indonesia yang lebih baik.

“Ini pengakuan atas kerja keras semua pihak dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Saya juga berterima kasih kepada Komite JSCE Award atas penghargaan ini. ,” tuturnya.

“Semoga penghargaan ini menjadi simbol yang mempererat dan memperkuat kerja sama bilateral antara Jepang dan Indonesia. Kerja sama yang lebih produktif dan saling menguntungkan bagi kedua negara,” harap Basuki.

Adapun penyerahan penghargaan dilakukan oleh Wakil Menteri Tanah, Infrastruktur, Transportasi, dan Turisme Jepang Yosuke Tsuruho dan Wakil Presiden JSCE Tamon Ueda dalam acara Malam Penghargaan JSCE, di Tokyo, Jepang, Jumat (14/7/2017).

Turut hadir dalam acara tersebut, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar, Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna. Hadir juga Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Hermanto Dardak dan Utusan Khusus Presiden RI untuk Jepang Rahmat Gobel.

Basuki pun mengungkapkan Indonesia dan Jepang telah membina hubungan persahabatan yang erat di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, kebudayaan, dan pembangunan infrastruktur. Pemerintah Jepang juga memberikan Official Development Assistance (ODA) melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).

Jepang telah banyak memberikan dukungan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui JICA, antara lain di daerah irigasi Komering di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, jalan tol akses Tanjung Priok, dan pengamanan pantai di kawasan pariwisata Bali.

Beberapa proyek yang sedang berjalan saat ini adalah jalan akses ke Pelabuhan Patimban di Subang dan Jakarta Sewerage System Project (JSSP). Pemerintah Jepang juga memberikan bantuan hibah seperti sistem pengamanan di Stadion Gelora Bung Karno dan hibah berupa penelitian, di antaranya studi kelayakan, studi masterplan, dan studi desain. (Ojos)