KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Koperasi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Kopma UGM) banyak memberikan contoh pengelolaan organisasi yang baik kepada koperasi mahasiswa lainnya. Sehingga, Kopma UGM dapat dijadikan role model (panutan) koperasi mahasiswa.
Kiprah Kopma UGM pun telah dikenal sejak 1982 dan berlanjut dengan momen tumbuh, mengalami krisis organisasi, dan bertranformasi membangun kembali organisasi. Hal itu dikemukakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga saat memberikan sambutan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-36 Kopma UGM, Selasa (30/1/2018) di auditorium Fakultas MIPA UGM.
Dikatakan Puspayoga, koperasi memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memiliki sistem yang dapat memberikan kesejahteraan bagi semua anggotanya. Selain itu, dengan menjadi bagian dari koperasi sebagai anggota banyak manfaat yang didapatkan, mulai dari permodalan, pelatihan, hingga pengalaman berorganisasi.
“Inilah keuntungan yang dapat diperoleh oleh anggota koperasi. Selain itu, memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota untuk dapat mengembangkan dirinya dan bisa menjadi entrepreneur,” ungkap Puspayoga.
Selain Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, hadir pula sejumlah pejabat terkait, seperti Deputi Kelembagaan, Kementerian Koperasi dan UKM Ir. Meliadi Sembiring, M.S.Sc., Kepala Dinas Koperasi dan UKM Yogyakarta, Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng, anggota koperasi, dan stakeholder.
