Menteri Basuki Hadimuljono Sebut Tiga Penyebab Banjir Jakarta

577

Baca juga: Ragam Klasifikasi Banjir, Insiden Jakarta Masuk Kategori Apa?

DAS yang dimaksud yaitu Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung dan Sungai Sunter.

“Untuk penanganan darurat bersama pihak terkait, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tanki air agar kawasan dan prasarana publik terdampak dapat segera berfungsi kembali,” tutur Menteri Basuki.

Lebih lanjut, sang menteri yang merupakan lulusan Teknik Geologi UGM ini menyebut faktor kedua yang menyebabkan banjir.

Faktor itu adalah belum optimalnya pembangunan prasarana pengendalian banjir.

Hal itu berimbas pada belum dapat dilakukan normalisasi di keempat sungai lantaran terkendala pembebasan lahan sejak 2017.

Meski begitu, beberapa upaya sudah dilakukan untuk empat sungai tersebut.

Misalnya pada hulu Sungai Ciliwung, kini tengah dilaksanakan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.

Baca juga: Jangan Jadikan Banjir sebagai Ajang Kontestasi Politik

Progres pembangunan dua bendungan tersebut mencapai tahap pembebasan tanah di atas 90%.

Sedangkan progres fisik saat ini mendekati 45%.

Kedua bendungan tersebut direncanakan selesai pada akhir 2020.

Adapun faktor ketiga yang turut menyebabkan bencana banjir adalah luapan air di Tol Cipali pada KM 136+200.

“Pada tanggal 31 Desember 2019 mulai pukul 17.00 sd 18.00 WIB di Jalan Tol Cikampek – Palimanan (Cipali) KM 136+200 terjadi banjir,” kata Basuki dalam situs resmi Kementerian PUPR.

“Hal itu disebabkan karena curah hujan yang sangat tinggi dan sedimentasi yang menutup gorong-gorong. Badan jalan tol pun terkena genangan sepanjang 150-200 m dengan tinggi genangan 20-30 cm.”

“Banjir terjadi lantaran adanya arus balik (backwater) akibat drainase jalan tol tidak dapat mengalirkan air ke Sungai Cilalanang. Dalam hal ini muka air sungai tinggi (luap),” tandasnya.

Sekarang Menteri Basuki dan tim telah melakukan penanganan pembersihan sedimen di hilir dan hulu gorong-gorong yang berada di bawah jalan.

Sehingga, ruas tol Cipali telah kembali berfungsi normal. (Tsalis)

Baca juga: Widodo Tapaki Karier dengan Berguru Kepada Banyak Sumber Ilmu