Menteri Basuki Genjot Infrastruktur untuk Selamatkan Ekonomi Perdesaan

196
Kementerian pimpinan Basuki Hadimuljono ini berkomitmen membangun infrastruktur kerakyatan yang membantu petani. Foto: Kemen PUPR
Kementerian pimpinan Basuki Hadimuljono ini berkomitmen membangun infrastruktur kerakyatan yang membantu petani. Foto: Kemen PUPR

KAGAMA.CO, JATENG – Kementerian PUPR tidak hanya fokus membangun bendungan dan jalan tol, serta infrastruktur berskala besar lainnya.

Tetapi, kementerian pimpinan Basuki Hadimuljono tersebut juga berkomitmen membangun infrastruktur kerakyatan yang membantu petani.

Salah satunya yakni pembangunan jaringan irigasi kecil yang dapat mengalir sampai ke sawah-sawah.

Menteri Basuki berkomitmen untuk merealisasikan program Padat karya Tunai (PKT) lewat Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

Pelaksanaan P3-TGAI mengeluarkan anggaran sebesar Rp2,25 triliun akan menjangkau 10 ribu lokasi di seluruh Indonesia.

Baca juga: KAGAMA Manado Bagikan Masker dan Pelindung Wajah kepada Lansia

Salah satu daerah yang saat ini sudah melaksanakan P3-TGAI yaitu Desa Ketanggan, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Kementerian PUPR menyalurkan program P3-TGAI melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Ditjen SDA.

BBWS tersebut meliputi 3 desa yakni Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih, Desa Ketanggan dan Sawangan di Kecamatan Gringsing. Seluas 146 hektar lahan pertanian telah mendapatkan aliran air irigasi.

“PKT di bidang SDA diperlukan guna membangun dan memperbaiki saluran irigasi desa. Secara teknis, pengerjaannya dilakukan oleh petani atau penduduk setempat,” ujarnya pada Rabu (1/7/2020).

“Para petani maupun penduduk yang berkontribusi kemudian diberi upah, sehingga bisa menambah penghasilan,” jelasnya.

Baca juga: Perry Warjiyo Lantik Pengurus Daerah KAFEGAMA Sumatera Utara